|  | 
| ilustrasi | 
Inilah Ciri-Ciri Krim Pemutih yang Berbahaya - Makin meningkatnya minat kaum wanita untuk memutihkan kulit mendorong produsen kosmetik berlomba-lomba memberikan produk yang dapat memutihkan kulit dalam sekejap. Tapi, kini sudah kita ketahui banyak korban akibat penggunaan krim pemutih wajah. Bukannya tampil cantik dan putih berseri, kulit korban malah menjadi rusak. Supaya Anda tidak tertipu dengan produk krim pemutih wajah yang berbahaya, berikut ini ciri-cirinya:
Warna Krim Mengkilap
Krim pemutih palsu biasanya menggunakan  warna mencolok, parahnya pewarna yang digunakan juga pewarna yang  berbahaya. Waspadai bila Anda menemukan krim yang berwarna kuning atau  putih mengkilap seperti mutiara.
Tidak Tercampur Rata dan Lengket
Biasanya krim abal-abal ini dicampur  dengan bedak sehingga terasa lengket dan juga kasar saat digunakan.  Selain itu terkadang krim tidak tercampur rata, ada yang padat atau  berminyak dalam satu kemasan.
Bau Menyengat
Krim yang berbahaya biasanya beraroma seperti logam. Untuk menyiasatinya produsen kerap memberi parfum yang beraroma tajam.
Panas dan Perih Saat Dipakai
Curigai kosmetik yang terasa panas,  perih, gatal, dan memerah saat digunakan. Kosmetik yang menimbulkan  reaksi seperti itu biasanya mengandung bahan keras yang tidak cocok  untuk kulit.
Kulit Merah Saat Kena Matahari
Kulit memiliki perlindungan alami,  sehingga tidak akan merah meskipun Anda berdiri di bawah matahari yang  terik. Namun, apabila kulit menjadi merah saat terkena matahari,  kemungkinan ada lapisan kulit yang rusak.
Kulit Putih Pucat dan Tidak Alami
Pemakain krim pemutih berbahaya dapat membuat kulit menjadi putih pucat seperi kertas bahkan terkadang berwarna keabu-abuan.
Hasil Sangat Cepat
Curigai krim yang bisa memutihkan wajah  dalam waktu yang cepat. Sebenarnya itu merupakan efek dari merkuri dan  hidrokuinon. Jadi jangan mudah terbujuk menggunakan produk yang  menjanjikan hasil yang cepat.
Ketergantungan
Krim pemutih berbahaya biasanya  menimbulkan efek ketergantungan. Bila penggunaannya dihentikan, kulit  akan kembali gelap.Semakin lama dipakai, racun semakin menumpuk dalam  tubuh dan jaringan kulit pada akhirnya akan semakin rusak.
Sumber: vemale.com
 
 
 
 

{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar