|  | 
| ilustrasi | 
Berikut 7 kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi kulit:
1. Tidak mendapatkan cukup antioksidan
Biasakan untuk memenuhi kebutuhan kulit  akan antioksidan, setidaknya makan 5 porsi buah-buahan segar atau  sayuran per hari. Makanan yang mengandung antioksidan dapat menawarkan  manfaat perlindungan terhadap radikal bebas, yang mempercepat pemecahan  kolagen dalam sel kulit penyebab keriput dan kendur.
Antioksidan yang paling penting bagi  kesehatan kulit adalah vitamin A, C, dan E. Gunakan krim untuk kulit  yang mengandung ketiga vitamin tersebut atau mengambil suplemen vitamin  yang diminum oral untuk meremajakan kulit dari dalam.
Selain itu, Anda dapat pula mengonsumsi  teh hijau yang merupakan salah satu sumber terbaik antioksidan, dan juga  bertindak sebagai anti-inflamasi.
2. Menggunakan terlalu banyak produk kecantikan
Penggunaan beraneka ragam produk  kecantikan seperti krim pagi, krim malam, krim mata, serum, krim  penghilang bintik-bintik halus, pelembab dan alas bedak dapat membuat  kulit frustasi dan rusak.
Kulit hanya dapat menyerap 50 persen  dari apa yang Anda terapkan di atasnya, sehingga penggunaan produk  kecantikan yang berlebihan dan bergantian dalam sehari dapat menyebabkan  kulit menjadi kusam.
3. Terlalu sering scrubing wajah
Meskipun pengelupasan sel-sel kulit mati  pada kulit wajah sangat penting, tetapi jang terlalu berlebihan dan  melakukannya dengan kasar. Menggosok muka atau yang dikenal dengan  peeling/scrubing dengan tekanan yang terlalu kuat dan terlalu sering  dapat menyebabkan iritasi dan memicu timbulnya jerawat.
Jangan melakukan scrubing lebih dari  sekali dalam seminggu dan hindari menggunakan produk yang mengandung  bahan abrasif seperti almond. Pilihlah produk cuci muka yang terbuat  dari bahan-bahan yang lebih ringan, alami dan lembut di wajah.
4. Melewatkan penggunaan tabir surya
Krim yang mengandung tabir surya penting  untuk digunakan karena dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya  sinar UV ketika Anda sedang beraktivitas di luar rumah. bahkan tabir  surya dapat melindungi kulit dari efek pencahayaan lampu dan radiasi  dari komputer di kantor yang juga bersifat merusak kulit.
Pastikan pelembab Anda mengandung  minimal SPF 15 dan mengandung pemblokir matahari alami, seperti titanium  atau zinc oxide. Bahan-bahan tersebut dapat memblokir sinar UVA dapat  melindungi Anda dari penuaan dan sinar UVB terhadap terbakar sinar  matahari.
5. Kelebihan dosis kafein
Dehidrasi membuat kulit kering dan  kusam, sehingga Anda perlu mengurangi asupan kopi karena kafein dalam  kopi bersifat diuretik dan menyebabkan hilangnya cairan terlalu banyak.  Hal lain yang juga bersifat diuretik seperti minuman olahraga, suplemen,  dan bahkan obat-obatan tertentu.
6. Menerapkan krim pada area sekitar mata
Jika Anda pernah melihat benjolan putih  kecil di sekitar mata, hal ini mungkin disebabkan karena penggunaan  produk yang terlalu berat di dekat area sensitif mata yang berkulit  tipis. Pelembab dapat menyebar hingga ke kulit di bawah mata yang sangat  rentan terhadap Millia, benjolan putih kecil yang terbentuk akibat  tersumbatnya pori-pori.
Ketika hal tersebut terjadi, gunakan  jari manis Anda untuk memijat lembut daerah tersebut dalam gerakan  searah jarum jam selama beberapa malam berturut-turut untuk membantu  membuka pori-pori. Jika benjolan menjadi besar dan meradang, segera  hubungi dokter kulit.
7. Terlalu stres
Stres memicu kelenjar adrenal untuk  melepaskan hormon kortisol ekstra, yang pada gilirannya merangsang  produksi keringat dan minyak, menyebabkan jerawat, dan gangguan kulit  seperti eksim. Stres juga menghasilkan zat kimia yang disebut sitokin  yang dapat meningkatkan retensi peradangan dan air.
Atasi stres dengan cara mengurangi  ketegangan otot dengan relaksasi otot-otot untuk melancarkan aliran  darah dan membuat kulit wajah kembali sehat dan bebas dari jerawat.
Dari berbagai sumber
 
 
 
 

{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar