Penggunaan obat-obatan kesuburan ternyata memiliki risiko terhadap  janin. Sebuah riset terbaru para ilmuwan mengindikasikan, orang tua yang  menggunakan obat kesuburan berisiko dua kali lipat memiliki anak dengan  leukemia.
Menurut ilmuwan, seorang ibu yang menjalani terapi  obat-obatan perangsang ovarium 2,6 kali lebih mungkin memiliki anak yang  menderita sakit acute lymphoblastic leukemia (ALL), jenis  paling umum dari leukimia. Bahkan, risiko mereka untuk memiliki anak  dengan  leukemia myeloid akut (AML) meningkat sekitar 2,3 kali lipat.  AML merupakan kanker yang menyebar dengan cepat di dalam darah dan  sumsum tulang.
Menurut peneliti, anak-anak yang dikandung secara  alami (tanpa bantuan) memiliki kemungkinan lebih besar mengidap  leukimia. Tetapi peningkatan risiko leukimia tidak terlihat pada anak  yang dikandung dengan pembuahan bantuan seperti fertilisasi in-vitro  (IVF) atau inseminasi buatan. Meski begitu, para ilmuwan Prancis belum  dapat sepenuhnya menjelaskan temuan mereka terkait hubungan khusus  antara penggunaan obat kesuburan dan leukimia.
Riset ini dipimpin oleh Dr Jeremie Rudant, dari Pusat Penelitian  Epidemiologi dan Kesehatan Penduduk di lembaga penelitian Perancis  INSERM di Villejuif, Paris. Temuan ini dipresentasikan pada Childhood  Cancer 2012 Conference di London.
Dalam risetnya, peneliti  melibatkan sebanyak 2.445 anak-anak dan ibu asal Prancis, yang terdiri  dari 764 anak yang telah didiagnosis dengan leukemia dan 1.681 lainnya  bebas dari penyakit itu. Para ibu ditanya apakah mereka menjalani terapi  pengobatan lebih dari satu tahun untuk hamil dan juga mempertanyakan  tentang metode perawatan yang mereka terima.
Setiap tahunnya ada  sekitar 44.000 siklus pengobatan kesuburan dilakukan di Inggris.  Penggunaan teknologi kesuburan cenderung menunjukkan peningkatan di  seluruh dunia. Tahun 2007 di Inggris misalnya, 1,8 persen dari semua  kelahiran hidup diperoleh melalui perawatan kesuburan. Jumlah ini jauh  lebih besar jika dibandingkan pada tahun1992 yang hanya 0,5 persen. 
Peneliti  mengatakan, meskipun ada risiko yang signifikan, tetapi jumlah anak  yang mengalami leukemia dari ibu mereka yang menjalani perawatan  kesuburan masih sangat kecil.
Ada sekitar 400 kasus leukimia yang  didiagnosis setiap tahun di Inggris. Leukimia dapat mempengaruhi  anak-anak dari segala usia tetapi paling sering terjadi pada anak usia  satu dan empat tahun. Leukimia juga lebih cenderung mempengaruhi anak  laki-laki ketimbang anak perempuan.
Home » Info Kesehatan Obat » Ibu Pakai Obat Kesuburan, Anak Berisiko Leukimia
Ibu Pakai Obat Kesuburan, Anak Berisiko Leukimia
Diposting oleh M2 on Jumat, 25 Mei 2012
Label:
Info Kesehatan Obat

 
 
 
 

{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar